Follow my blog with Bloglovin

Penyebab dan Gejala Infeksi Saluran Kencing

Penyebab Infeksi Saluran Kencing. Infeksi saluran kencing merupakan reaksi peradangan terhadap masuknya bakteri/mikroorganisme kedalam saluran kemih. Dikenal juga dengan nama ISK uncomplicated yaitu infeksi saluran kemih tanpa disertai kelainan fisik/anatomi dan struktur. Sedangkan ISK complicated disertai kelainan fisik/anatomi atau ada penyakit lain secara umum. Infeksi saluran kencing terjadi karena bakteri bisa masuk melalui :
Ascending – sebagian besar bakteri memasuki saluran kencing dengan cara ini.
Hematogen – melalui pembuluh darah
Langsung dari organ sekitar yang telah terinfeksi sebelumnya
Beberapa factor yang mempermudah masuknya bakteri antara lain adalah kebiasaan menahan kencing, kurang minum hingga produksi urine sedikit, stress, diet yang salah, kerusakan urethra saat melahirkan operasi dan lainnya. Bahkan naiknya hasrat berhubungan seksual saat bulan madu juga bisa memicu infeksi saluran kencing.
Gejala infeksi saluran kencing bervariasi dari yang tanpa gejala sampai yang berat. Cystitis adalah gejala yang paling umum pada infeksi saluran kencing yang ditandai dengan gejala-gejala berikut :
Merasa ingin selalu buang air kecil
Terasa panas saat buang air kecil
Kesulitan saat buang air kecil
Keluar darah saat buang air kecil
Rasa sakit diatas tulang duduk(public)
Bau yang tidak sedap(menyengat) saat buang air kecil dipagi hari
Untuk mencegah dan mengatasi infeksi saluran kencing ringan, cobalah langkah-langkah berikut ini :
Minumlah banyak air setiap hari
Sering-sering buang air kecil/jangan menahan kencing.
Bagi para wanita dianjurkan untuk membasuh alat kelamin dri depan kebelakang untuk mencegah bakteri masuk miss v dan kandung kemih.
Gunakan pelumas sebelum berhubungan seks.
Makan dan tidur secara teratur.
Hindari stress.
Hindari menggunakan pakaian ketat
Diet makanan seimbang.
Pengobatan pada infeksi saluran kencing ini biasanya menggunakan antibiotic yang dianjurkan oleh dokter, penanganan yang tidak serius pada infeksi saluran kencing ini bisa menyebabkan infeksi pada ginjal.

Makanan Ringan Memperparah Batuk-Radang Tenggorokan

Sebenarnya Radang tenggorokan dan batuk sama saja. Batuk merupakan bagian dari tanda-tanda radang tenggorokan. Batuk merupakan reaksi pertahanan tubuh terhadap masuknya benda asing didalam saluran pernapasan. Benda asing yang dimaksud adalah bakteri atau virus yang masuk kesaluran napas. Tubuh berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk. Radang dalam istilah kedokteran disebut inflamasi. Inflamasi adalah suatu reaksi perlawanan tubuh terhadap masuknya patogen ke dalam tubuh, pathogen itu umumnya adalah virus atau bakteri. Saat tubuh mengadakan perlawanan akan timbul tanda-tanda peradangan seperti panas, bengkak, nyeri sampai gangguan fungsi organ yang terkena radang.
Radang tenggorokan bisa mengenai tonsil (amandel) atau tenggorokan (faring), bisa juga mengenai kedua hal tersebut. Gejala radang tenggorokan ditandai dengan batuk. Bisa batuk kering atau batuk berdahak,bisa disertai nyeri saat menelan dan demam.
Karena penyebab utama radang adalah infeksi, berarti makanan bukan penyebab utamanya. Salah bila ada anggapan makan mie, snack bumbu sebagai pemicu radang. Meskipun begitu makanan tersebut dapat memperparah radang tenggorokan. Sebaiknya bunda memperhatikan makanan saat anak batuk, karena makanan yang dikonsumsi bisa menimbulkan iritasi didaerah tenggorokan.

Cara Alami Mengurangi Radang Tenggorokan

Cara alami mengurangi radang tenggorokan. Menderita radang tenggorokan tentu sangat menyulitkan, apalagi saat menelan atau berbicara. Namun ada beberapa cara alami untuk mengurangi radang tenggorokan yang sedang diderita.
 makan bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bisa membunuh bakteri, jadi cobalah mengunyah bawang putih agar bisa membunuh bakteri penyebab radang tenggorokan
Berkumur dengan air garam hangat. Berkumur dengan air garam hangat lumayan ampuh untuk mengatasi radang tenggorokan. Sebab air garam membantu tenggorokan meredakan inflamsi dan mengurangi rasa sakit. Bisa anda lakukan setiap tiga atau empat jam sekali.
Konsumsi cairan dalam jumlah banyak agar tenggorokan tetap lembab, cairan tersebut akan menyapu bakteri yang terkumpul didalam tenggorokan.
Hindari gula dan semua makanan olahan. Gula akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperparah penyakit, karena itu sebaiknya dihindari. Makanan olahan yang mengandung karbohidrat olahan, lemak trans, bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan juga mempunyai dampak yang sama. Jadi ada baiknya menghindari keduanya.
Minum jus lemon tanpa gula. Campurkan 2 sendok makan jus lemon kedalam segelas air hangat. Hindari penambahan gula. Minumlah 2-3 kali sehari(30-60 menit sebelum makan). Cara ini bisa meredakan rasa sakit dan iritasi pada tenggorokan. Hindari minum lemon setelah makan karena bisa menimbulkan asam lambung.