Follow my blog with Bloglovin

Rumput Teki Mengatasi Flek Hitam Wajah

Rumput Teki Mengatasi Flek Hitam Wajah. Hasil penelitian terbaru menyebutkan rumput teki menyimpan berbagai manfaat untuk pengobatan, mulai untuk menormalkan siklus haid, mengurangi rasa sakit saat haid, obat penenang, demam, sakit perut, pusing, mual, hingga mengatasi gangguan saluran pencernaan. Dalam bentuk rebusan, ramuan rumput teki umumnya digunakan untuk mengatasi penyakit mulut (sebagai obat kumur), panas, disentri, memperlancar kencing, menyembuhkan keputihan, cacingan, antikejang pada sakit mencret, melunakkan feses, dan mempercepat pembekuan darah pada luka baru.

Secara tradisional, masyarakat di berbagai daerah di banyak negara telah memanfaatkannya sejak lama. Di Indonesia, selain untuk keperluan pengobatan, umbi rumput teki yang manis juga dimanfaatkan untuk bahan camilan. Salah satu daerah yang terkenal dengan camilan keripik tekinya adalah Indramayu, Jawa Barat.

Di beberapa negara seperti China, Mesir, India, dan Sudan, selain untuk mengatasi gangguaan menstruasi, rumput teki juga digunakan untuk pengobatan saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri lambung, dan nyeri perut. Dalam pengobatan Ayurdeva di India, umbi segar teki digunakan sebagai pilis perangsang ASI. Sementara di Vietnam kemasan yang sama dipakai untuk menghentikan pendarahan rahim.

Tepung umbi, sering digunakan masyarakat Tripoli sebagai bedak dingin. Aromanya khas menyegarkan dan sedikit berbau mentol. Karena baunya yang khas itu pula, tepung umbi sering digunakan sebagai pencuci mulut. Bau dari tepung umbi rumput teki juga berefek sebagai pengusir serangga dan nyamuk, hingga sering dipakai sebagai bedak anti nyamuk. SainsIndonesia

Mengobati Kencing Manis Dan Hepatitis Dengan Daun Sendok

Mengobati Kencing Manis Dan Hepatitis Dengan Daun Sendok. Daun sendok (Plantago major L.) rasanya manis dan sifatnya dingin berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit. Penyakit tersebut, antara lain batu empedu, batu ginjal, radang prostat (prostatitis), influenza, demam, batuk rejan, (pertusis), radang saluran napas (bronkitis), diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah (konjungtivitis), mengatasi penglihatan yang kabur.

Selain itu, daun sendok juga dapat meng-obati kencing manis, hepatititis akut disertai kuning, cacingan, gigitan serangga, pendarahan seperti mimisan dan batuk darah serta gangguan pada saluran kencing. Gangguan saluran kencing ini meliputi infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal/nefrotik edema, dan ken-cing sedikit karena panas.

Biji daun sendok berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), afrodisiak, spermatorea, kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian bawah, diare, disentri, cacingan, penglihatan kabur, mata merah, sakit akibat panas pada organ hati.

Khasiat lain dari biji daun sendok adalah untuk meng-obati batuk disertai banyak dahak, beri-beri, tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit kuning, dan rematik gout. Rebusan bijinya meningkatkan pengeluaran urea, asam urat, dan sodium chloride. Akarnya berkhasiat untuk mengatasi keputihan (leukorea), dan nyeri otot. Sumber Sainsindonesia

Labyrinthitis & Vertigo

Labyrinthitis & Vertigo. Labyrinthitis adalah peradangan labyrinths, yang merupakan serangkaian bagian-bagian  yang rumit dan struktur di telinga bagian dalam yang memainkan peran dalam pendengaran dan keseimbangan. Kondisi ini dapat datang tiba-tiba (disebut akut labyrinthitis) atau bisa lama tahan (disebut kronis labyrinthitis). Labyrinthitis termasuk gejala  vertigo (pusing, sensasi berputar), mual dan muntah, abnormal gerakan mata (misalnya, nistagmus), sementara pendengaran dan dering di telinga (tinnitus).

Labyrinthitis mempengaruhi tulang labirin, juga disebut labirin osea, dan berisi cairan membranous labirin dan melibatkan koklea (dan koklea saluran), Balai (termasuk utriculus dan sacculus), dan kanal-kanal berbentuk setengah lingkaran (dan lingkaran saluran). Penyebab umum untuk labyrinthitis termasuk infeksi virus atau bakteri (misalnya, telinga tengah infeksi [otitis media]) dan cedera (trauma). Kondisi juga dapat mengembangkan sebagai komplikasi dari flu, flu (influenza), atau meningitis (radang selaput yang mengelilingi otak).

Untuk mendiagnosa vertigo yang disebabkan oleh labyrinthitis, dokter Anda akan mengambil sejarah gejala dan melakukan pemeriksaan fisik. Dalam beberapa kasus, tes diagnostik (misalnya, neurologis tes, tes pencitraan, tes darah) digunakan untuk mencari penyebab lain untuk kondisi tersebut.

Gejala labyrinthitis biasanya berakhir tanpa pengobatan dalam beberapa minggu. Pengobatan Labyrinthitis  dapat menggunakan antibiotik untuk infeksi bakteri dan obat-obatan yang mengatasi atau mengontrol mual.