Madu telah dikenal sejak lama sebagai obat alami untuk hampir segala
jenis penyakit karena khasiatnya yang tinggi seperti mengobati luka
hingga menambah kesuburan pasutri.
Kini sebuah studi menemukan manfaat baru dari madu yaitu meredakan batuk pada anak-anak.
Menurut studi ini, satu sendok makan madu yang diberikan kepada anak-anak sebelum tidur akan membantu meredakan batuk yang dialaminya.
Para orangtua pun melaporkan bahwa setelah anak-anak diberi madu, batuknya menjadi tidak terlalu sering terjadi dan tidak begitu parah.
Dr. Ian Paul, seorang dokter anak dari Pennsylvania State University di Hershey menyatakan, "Batuk merupakan salah satu alasan mengapa anak-anak sering pergi ke dokter. Namun terapi untuk mengatasi gejala batuk dan pilek seringkali menimbulkan masalah seperti tidak begitu efektif atau bahkan tidak efektif sama sekali dan terkadang terapinya berpotensi memunculkan efek samping."
Lagipula banyak obat batuk dan pilek yang dijual bebas tidak mencantumkan peringatan bagi anak-anak berusia di bawah 4 tahun. Hal ini menyebabkan para orangtua cenderung memberi obat dengan dosis terlalu banyak atau anak-anak dibiarkan meminum obatnya sendiri tanpa bantuan atau pengawasan dari orangtua.
"Berbeda dengan yang selama ini kami berikan yaitu obat-obatan kimia yang ada efek sampingnya, madu ini terbukti benar-benar aman," tambah Paul yang tidak terlibat dalam studi ini seperti dilansir dari reutershealth, Senin (6/8/2012).
Gejala batuk dan perubahan pola tidur anak-anak yang makan madu turun 2 poin, sedangkan anak-anak yang diberi ekstrak kurma hanya turun 1 poin.
"Kualitas tidur orangtua pun menjadi lebih baik setelah anak-anaknya diberi madu," lapor peneliti Dr. Herman Avner Cohen dari Tel Aviv University dan koleganya yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.
Cohen dan koleganya mencatat bahwa jenis madu yang berbeda bisa jadi mengandung antioksidan yang berbeda juga, belum lagi kandungan vitamin C dan flavonoid-nya. Namun peneliti menekankan bahwa semakin gelap warna madunya maka kandungan antioksidannya akan semakin banyak.
"Madu bisa membantu meredakan batuk pada anak-anak karena madu sangat kaya akan antioksidan yang bisa memberi semacam perlawanan terhadap infeksi apapun yang menyebabkan gejala pilek," terang Paul. Meski begitu, Paul memperingatkan agar orangtua tidak memberikan madu pada bayi.
sumber detikHealth
Kini sebuah studi menemukan manfaat baru dari madu yaitu meredakan batuk pada anak-anak.
Menurut studi ini, satu sendok makan madu yang diberikan kepada anak-anak sebelum tidur akan membantu meredakan batuk yang dialaminya.
Para orangtua pun melaporkan bahwa setelah anak-anak diberi madu, batuknya menjadi tidak terlalu sering terjadi dan tidak begitu parah.
Dr. Ian Paul, seorang dokter anak dari Pennsylvania State University di Hershey menyatakan, "Batuk merupakan salah satu alasan mengapa anak-anak sering pergi ke dokter. Namun terapi untuk mengatasi gejala batuk dan pilek seringkali menimbulkan masalah seperti tidak begitu efektif atau bahkan tidak efektif sama sekali dan terkadang terapinya berpotensi memunculkan efek samping."
Lagipula banyak obat batuk dan pilek yang dijual bebas tidak mencantumkan peringatan bagi anak-anak berusia di bawah 4 tahun. Hal ini menyebabkan para orangtua cenderung memberi obat dengan dosis terlalu banyak atau anak-anak dibiarkan meminum obatnya sendiri tanpa bantuan atau pengawasan dari orangtua.
"Berbeda dengan yang selama ini kami berikan yaitu obat-obatan kimia yang ada efek sampingnya, madu ini terbukti benar-benar aman," tambah Paul yang tidak terlibat dalam studi ini seperti dilansir dari reutershealth, Senin (6/8/2012).
Gejala batuk dan perubahan pola tidur anak-anak yang makan madu turun 2 poin, sedangkan anak-anak yang diberi ekstrak kurma hanya turun 1 poin.
"Kualitas tidur orangtua pun menjadi lebih baik setelah anak-anaknya diberi madu," lapor peneliti Dr. Herman Avner Cohen dari Tel Aviv University dan koleganya yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics.
Cohen dan koleganya mencatat bahwa jenis madu yang berbeda bisa jadi mengandung antioksidan yang berbeda juga, belum lagi kandungan vitamin C dan flavonoid-nya. Namun peneliti menekankan bahwa semakin gelap warna madunya maka kandungan antioksidannya akan semakin banyak.
"Madu bisa membantu meredakan batuk pada anak-anak karena madu sangat kaya akan antioksidan yang bisa memberi semacam perlawanan terhadap infeksi apapun yang menyebabkan gejala pilek," terang Paul. Meski begitu, Paul memperingatkan agar orangtua tidak memberikan madu pada bayi.
sumber detikHealth