Follow my blog with Bloglovin
Tampilkan postingan dengan label Batuk Berdahak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Batuk Berdahak. Tampilkan semua postingan

Air Garam Menyembuhkan Tenggorokan Gatal dan Sesak Napas

Air Garam Menyembuhkan Tenggorokan Gatal dan Sesak Napas. Tenggorokan gatal dan sesak napas? Jangan terburu-buru minum obat. Ada cara sembuh lebih cepat yang telah terbukti secara klinis, yaitu dengan berkumur air garam. The American Journal of Preventive Medicine (2005) membuktikan, penurunan risiko flu sebesar 40% pada mereka yang rajin berkumur dengan air garam.

Buku Home Remedies yang ditulis dr. Philip T. Hagen dari Mayo Clinic, juga menyebutkan, larutan air garam dapat meredakan dinding tenggorokan yang meradang sehingga tenggorokan tidak terasa sakit saat menelan. Larutan ini juga berfungsi meluruhkan dahak atau lendir, bakteri, kuman, dan penyebab alergi lain yang menempel di tenggorokan. 

Cara terbaik adalah dengan melarutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas penuh air putih. Pakai untuk berkumur hingga ke pangkal tenggorokan selama beberapa detik, lalu buang. Untuk meredakan batuk pada orang dewasa, larutan air garam dapat dicampur dengan lemon dan madu. Larutan ini dapat ditelan.
sumber femina

Obat Batuk Berdahak Alami : Obat Herbal

BATUK berdahak merupakan penyakit yang sangat umum dialami. Tapi jangan dianggap sepele, segera tangani dengan baik. Berikut ramuan herbalnya.

Batuk disebabkan oleh adanya peradangan pada lapisan lendir saluran pernapasan. Ada batuk berdahak akut karena infeksi disebabkan oleh bakteri atau virus, misalnya tubercolosa, influenza, dan campak.

Sedangkan batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi, antara lain alergi, asma, atau pun debu.  Selain itu, ada pula batuk berdahak yang tidak disebabkan oleh infeksi yaitu makanan yang merangsang tenggorokan.

Jahe merupakan bahan ramuan yang disertakan dalam obat-obatan herbal untuk menangani batuk. Ini dikarenakan, jahe mengandung minyak atsiri yang dapat mengobati batuk.

Berikut ramuan herbal khusus untuk batuk berdahak, yang dipaparkan Tjok Gde Kerthyasa, ahli homeopathy (ahli herbal) asal Bali, dalam sebuah acara mengenai penggunaan herbal, belum lama ini di Jakarta.

Bahan-bahan ramuan:

- Air jahe 2 sendok makan
- Air kunyit 2 sendok makan
- Perasan air satu buah jeruk nipis
- Madu asli satu 1 sendok makan

Metode:

- Parut jahe dan kunyit lalu campurkan dengan sedikit air dan saring untuk menghasilkan air jahe atau kunyit

- Peras 1 buah jeruk nipis dan saring ke dalam gelas, lalu campurkan 2 sendok makan air jahe dan kunyit, serta 1 sendok madu asli.

- Ramuan ini dapat dikonsumsi 3 kali sehari sampai sembuh.

sumber health.okezone.com

Tips Memilih Obat Batuk

Tips Memilih Obat Batuk

Sebelum menentukan obat batuk apa yang akan digunakan, terlebih dahulu harus dikenali jenis batuknya. Ini penting agar obat yang dikonsumsi tidak salah.

Jika seseorang menderita batuk berdahak, yang harus diminum adalah obat batuk ekspektoran. Obat batu jenis ini berfungsi untuk menekan agar dahak bisa keluar. Maka, jangan sampai memilih obat batuk antitusif yang berfungsi menekan batuk. Sebab jika mengonsumsi obat batuk jenis antitusif dahaknya justru tidak bisa keluar, bahkan bisa menimbulkan infeksi paru.

Sebaliknya, penderita batuk kering harus memilih obat batuk antitusif. Kalau dia minum obat batuk ekspektoran, maka batuknya tidak akan sembuh, bahkan bisa mengakibatkan batuk berdarah.

Dosis obat juga harus diperhatikan. Dosis yang tepat sesuai dengan aturan akan memudahkan penyembuhan penyakit. Sebaliknya, jika dosis kurang atau berlebih, batuk bisa tidak kunjung sembuh.

Saat ini banyak beredar obat batuk di pasaran. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih obat batuk sebagai berikut:

1. Pilih obat batuk yang komponennya spesifik.
Saat ini banyak obat batuk yang mengandung ekspektoran untuk memecah lendir tapi sekaligus untuk menekan batuknya. Obat batuk akan efektif jika kegunaannya spesifik.
2. Pilih obat batuk yang memiliki efek samping sekecil mungkin.
Ini penting untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan untuk pemakaian jangka panjang.
3. Jika menginginkan untuk pemakaian jangka panjang, kemasan obat batuk yang besar bisa menjadi pilihan. Yang harus diperhatikan adalah dosisnya harus tepat, khususnya untuk anak-anak.
4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan obat batuk.
Tanggal tersebut menunjukkan sampai kapan obat batuk efektif dikonsumsi untuk meredakan.
5. Pilih obat batuk yang memiliki nomor registrasi dari Departemen Kesehatan (Depkes) sebab itu menunjukkan bahwa obat batuk tersebut telah disetujui oleh Depkes untuk beredar di pasaran

Batuk produktif (Berdahak)

Disebut batuk produktif bila saat batuk juga disertai dengan keluarnya dahak. Dahak yang keluar bisa berasal dari hidung dan sinus bisa juga dari kerongkongan dan paru paru. Batuk berdahak tidak boleh ditekan karena fungsi sebenarnya adalah untuk membersihkan saluran nafas dari dahak.  Berikut beberapa kondisi yang dapat menyebabkan batuk berdahak :
  • Infeksi virus. Adalah normal jika anda batuk berdahak saat menderita common cold. Batuk biasanya dicetuskan oleh dahak yang ada di kerongkongan.
  • Infeksi. Infeksi yang menyerang paru paru dan saluran nafas bagian atas dapat menyebabkan batuk. Batuk berdahak bisa jadi merupakan tanda penyakit pneumonia, bronchitis, sinusits atau TBC.
  • Penyakit paru menahun. Batuk berdahak bisa juga menandakan suatu penyakit paru menahun atau COPD.
  • GERD. GERD terjadi saat asam lambung naik ke tenggorokan dan menimbulkan batuk terutama saat tidur.
  • Pilek. Cairan yang berasal dari hidung turun ke kerongkongan dan menimbulkan batuk.
  • Merokok. Asap rokok yang masuk ke saluran nafas akan merangsang pengeluaran lendir dan menyebabkan batuk.

Tips Mengatasi Batuk Berdahak

Batuk adalah suatu proses alami yang penting untuk menjaga agar tenggorokan dan jalan napas senantiasa bersih. Pada batuk produktif atau batuk berdahak seseorang yang menderita mungkin mengalami keluhan seperti rasa tidak nyaman akibat dahak di dalam suluran pernafasan dan sulit bernafas yang seringkali menimbulkan stres.

Kebanyakan orang selalu menganggap batuk adalah penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin batuk yang berlangsung lama selain sangat mengganggu serta menjengkelkan dan bahkan bisa menular, dapat juga menimbulkan infeksi sekunder pada saluran pernafasan.

Penyebab timbulnya batuk sangat bervariasi diantaranya karena stimulasi infeksi yang meliputi peradangan lapisan mukosa/lendir saluran pernafasan seperti pada penyakit influenza, bronkhitis yang disebabkan oleh bakteri atau virus, dan merokok yang berlebihan. Akibat stimulasi mekanis yang disebabkan oleh masuknya partikel-pertikel kecil seperti debu, atau karena penekanan/tegangan saluran pernafasan misalnya karena penekanan tumor, penurunan kelenturan jaringan paru yang disebabkan jaringan perut, atau edema paru/adanya cairan dalam paru. Akibat rangsangan kimiawi yang masuk berupa gas yang bersifat iritatis seperti asap rokok atau gas kimia.