Follow my blog with Bloglovin

Cara Alami Atasi Batuk pada Bayi

BATUK sering kali dialami anak-anak. Pengobatan alami menjadi pilihan orangtua agar si buah hati lekas sembuh.

Batuk yang tidak segera diobati memang sangat mengganggu kesehatan. Namun, pengobatan yang dipilih sebaiknya yang aman buat tubuh. Apalagi obat tersebut dikonsumsi oleh anak.

Pengobatan alami yang dilakukan di rumah bisa menjadi solusi tepat buat Anda. Berikut pemaparannya, seperti dilansir Boldsky.

Uap

Uap membantu menyembuhkan penyumbatan pada lubang hidung. Metode termudah dengan mengubah kamar mandi Anda menjadi kamar mandi uap. Lakukan mandi air panas untuk menghasilkan uap. Tutup pintu dan duduk dengan anak Anda di dalam selama 15 menit, dua kali sehari.

Madu dan lemon

Ramuan ini membantu mengurangi sumbatan pada tenggorokan. Campuran madu dan lemon memberikan bantuan ke tenggorokan, membunuh infeksi, dan memiliki efek lainnya.

Kunyit

Jika Anda sedang menyusui, oleskan sejumput bubuk kunyit pada payudara sebelum menyusui. Jika Anda menggunakan botol, campuran sejumput bubuk kunyit dalam susu. Berikan dua kali sehari pada bayi.

Minyak pijat

Minyak atsiri dapat digunakan sebagai alternatif menyembuhkan batuk pada bayi Anda. Minyak sehat seperti kayu putih, rosemary, dan minyak peppermint merupakan solusi baik untuk menyembuhkan batuk bayi.
(tty)

Penyebab Batuk

Bila batuk tidak sembuh-sembuh dalam waktu yang lama, mungkin penyebab tersebut merupakan penyakit yang perlu diwaspadai. Seperti bersin, batuk juga bisa menyebarkan penyakit. Berikut i beberapa penyakit yang sering diakibatkan oleh batuk:

TBC (Tuberkolosis / TB)

Penyakit ini menyerang paru-paru dan menular. Merupakan penyakit yang mematikan bila tidak segera diobati atau tidak rutin mengobatinya. Penderitanya akan mengalami batuk yang cukup sering baik pada waktu siang maupun malam. Ciri lain adalah tubuh penderita yang semakin kurus. TB tidak hanya menyerang orang dewasa, karena banyak ditemukan anak-anak yang terjangkit penyakit ini.

Pertusis

Pertusis dikenal juga sebagai batuk rejan. Batuk ini disebabkan bakteri jahat yang menyebabkan infeksi paru-paru. Ciri pada batuk terus menerus selama beberapa kali dan diakhiri dengan nafas terengah-engah. Batuk ini berbahaya bila menimpa anak kecil atau bayi, karena batuk yang terus menerus dan panjang dapat menyebabkan mereka kekurangan oksigen. Batuk yang dikenal juga dengan batuk rejan atau batuk 100 hari ini menular ketika percikan cairan hidung atau mulut orang yang terinfeksi penyakit ini mengenai orang lain yang selanjutnya dapat terinfeksi pula.

Asma

Asma merupakan penyakit karena adanya penyempitan pada saluran pernapasan. Pemicunya bisa bermacam-macam dan berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Beberapa pemicu asma adalah debu, udara dingin, dan asap. Kenali pemicunya agar sebisa mungkin bisa dicegah serangan asma pada penderita. Gejala yang biasa timbul adalah batuk atau sesak nafas akan meningkat pada malam hari. Penyakit ini merupakan penyakit kambuhan, maka untuk penderita asma sebaiknya selalu disiapkan pelega pernafasan mirip inhaler yang dapat dihisap setiap saat.

Pneumonia

Bagian yang diserang pada penyakit ini adalah paru-paru. Biasa dikenal dengan istilah paru-paru basah, karena bila terserang penyakit ini, paru-paru menjadi radang dan terinfeksi dan mengakibatkan pada paru-paru terdapat air atau lendir. Selain batuk-batuk, gejala lainnya adalah demam tinggi dan menggigil. Segera konsultasikan ke dokter atau rumah sakit agar segera ditangani.


Bronkitis

Penyakit ini disebabkan karena adanya infeksi virus pada saluran udara kecil paru-paru. Bila terkena penyakit ini, penderita akan batuk disertai suara seperti bersiul saat bernafas.
 Jangan Abaikan Batuk

2 Jenis penyebab Vertigo

Untuk mencari tahu penyebab vertigo, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Vertigo bisa menunjukkan adanya penyakit serius pada tubuh sehingga terjadi gangguan keseimbangan. "Jadi gejala vertigo ini tidak boleh dianggap enteng,"

Vertigo hanya bisa disembuhkan dengan mencari tahu dari mana asal vertigo tersebut. Ada dua jenis penyebab vertigo, yaitu sentral dan periferi. Vertigo sentral mengacu pada otak. Sedangkan vertigo periferi terjadi di luar otak, seperti pada telinga dan mata.

Gangguan di otak yang menyebabkan vertigo bisa terjadi  karena luka di bagian batang otak. Selain itu, bisa juga dipicu tumor otak atau terjadi penyumbatan pembuluh dara otak yang mengganggu fungsi otak sebagai pengatur keseimbangan tubuh.

Dengan kata lain, tubuh memiliki organ keseimbangan yaitu di telinga bagian dalam. Organ ini nantinya berhubungan dengan otak. Pada umumnya, penderita vertigo mengalami gangguan di bagian otak atau di bagian telinga tersebut.

Jika tidak ada gangguan di otak, alat-alat keseimbangan dalam tubuh, seperti telinga dan mata akan diperiksa. "Sindrom meniere ini adalah salah satu gangguan pada telinga yang paling sering dikeluhkan pada penderita vertigo,"

Sindrom meniere adalah kondisi di mana terdapat cairan pada telinga bagian dalam, sehingga menyebabkan vertigo timbul.  Gejala lainnya, rasa penuh di telinga dan berkurangnya pendengaran yang juga berfluktuasi serta telinga berdengung.

Selain telinga, yang  kelelahan yang sangat pada mata juga bisa menimbulkan vertigo. Kelelahan mata bisa terjadi ketika mata dipaksa terus bekerja, kurang tidur, atau seharian menatap layar komputer. "Kebiasaan membaca sambil tiduran atau menonton sambil tiduran juga bisa mengundang vertigo,"