Follow my blog with Bloglovin

Katak Borneo Ini Hobi Lambaikan Kaki

Seekor spesies langka katak hutan Borneo membingungkan para ilmuwan. Sebab, amfibi langka ini saling menyapa satu sama lain dengan cara melambaikan kaki belakang dan adu tos kaki depan mereka.

Ahli zoologi sebelumnya berpendapat gerakan melambai katak ini berhubungan dengan perilaku berkembang biak. Namun asumsi mereka berubah saat mengetahui katak yang dikenal dengan sebutan Lesser Rock Frog ini mulai sering melambaikan kaki jauh sebelum usia kematangan seksual mereka.

Para ilmuwan di Kebun Binatang Schönbrunn di Wina, Austria, membiakkan lebih dari seribu ekor katak Lesser Rock Frog. Mereka menemukan perilaku melambai ini dimulai segera setelah katak-katak melewati fase berudu.

Direktur Kebun Binatang Dagmar Schratter mengatakan para ilmuwan yakin perilaku unik katak ini berkaitan dengan reproduksi. "Tapi sekarang kita tahu bahwa katak remaja sudah melambaikan kaki mereka dan ini membingungkan. Kami sedang mempelajari hal ini," ujar dia.

Ia berharap para pengunjung kebun binatang menyukai perilaku unik katak-katak mungil ini. Setidaknya para pengunjung bisa memperoleh sedikit keberuntungan menyaksikan katak-katak itu saling menyapa dengan cara unik mereka.

Pada 2008, para ilmuwan menemukan katak Borneo yang tidak kalah unik. Katak tersebut diketahui bernapas melalui kulitnya karena tidak memiliki paru-paru. Kondisi ini menyebabkan bentuk tubuh katak itu tampak datar. Bentuk aerodinamis katak ini memungkinkannya bergerak cepat di sungai yang mengalir deras.

Spesies katak itu ditemukan sejak 1978, tapi para ilmuwan ketika itu belum mengetahui ihwal ketiadaan paru-paru pada katak itu.
tempo.co

Katak Ini Hanya Sebesar Korek Api

Tidak semua katak bisa nongkrong pada ujung batang korek api. Hanya katak berukuran mini yang bisa melakukannya.  Salah satu katak itu adalah yang ditemukan Lessy Sebastian. Pria berusia 48 tahun asal Jakarta ini menemukan seekor katak dengan tubuh hanya sepanjang setengah inci, kurang lebih seujung jari tangan.

Amfibi yang ditemukan Lessy sangat kecil dan ringan sehingga bisa nemplok di ujung batang korek api. Katak berkulit cokelat keunguan itu juga bisa nangkring di ujung bunga dan cabang tanaman hias tanpa merusaknya.  Ia menemukan katak mungil itu di kolam ikan di halaman belakang rumahnya. Saat itu si katak sedang menempel pada ujung tanaman hias yang tumbuh di permukaan kolam.

Lessy, yang buru-buru mengambil sejumlah potret sebelum si katak mungil kabur, yakin katak itu belum lama berubah dari berudu. "Awalnya saya pikir itu siput. Tapi ketika saya sentuh makhluk itu melompat," ujar Lessy, Selasa, 19 Februari 2013.

Ia sempat tercengang karena belum pernah melihat seekor katak yang berukuran sangat kecil. Bahkan, beberapa bagian tubuh katak itu terlihat transparan seperti jeli. "Sekarang makhluk kecil itu sering terlihat di kolam ikan saya. Ia tampaknya sangat senang di sana," kata Lessy.
tempo.co

Uji Coba Nike AirMax+ 2013 (Limited Edition) di TNR (14/02) Dengan Jarak 5 km

Uji Coba Nike AirMax+ 2013 (Limited Edition) di TNR (14/02) Dengan Jarak 5 km. Sol/airbag empuk, tapi cukup responsif. Sol bagian depan (forefoot) cenderung lebih empuk dibanding tumit (heel). Tidak seperti AirMax Turbulence+ 15 saya dulu, AirMax 2013 cukup fleksibel untuk bagian sol depan, sehingga tidak keras kalau telapak kaki menekuk. Dan benar, fleksibilitas sol hanya ke arah depan, tidak ke arah samping. Sehingga cukup stabil.



Namun, karena memang tidak didesain untuk hujan. Sol tidak menapak dengan kuat di permukaan licin (ubin/tegel licin yang basah). Sehingga saya tidak bisa berlari di beberapa "trotoar" kompleks GBK (yang bahannya mirip ubin kamar mandi) yang sore kemarin diterpa hujan.



Khusus keluaran "Limited Edition", agak sedikit berbeda dengan keluaran reguler. Edisi terbatas ini dilengkapi dengan tambahan aksen "reflective" (a la Scotchlite). Dengan 360 reflective, untuk berlari di malam hari akan lebih aman karena akan memantulkan cahaya dari segala arah (depan-samping-belakang). Bahkan, tali sepatunya pun reflective.



Jika dibandingkan dengan sepatu full-cushion umumnya, berat AirMax 2013 cenderung agak ringan. Tapi tentunya kalau dibandingkan dengan sepatu yang memang didesain dengan sedikit bantalan (apalagi yang minimal), AirMax memang lebih berat.


sumber G+