Follow my blog with Bloglovin

Mentimun Mengatasi Hipertensi

Mentimun Mengatasi Hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh kebanyakan orang saat ini karena gaya hidup msyarakat yang telah berubah drastis, seperti makan makanan yang banyak mengandung kolestrol, makanan cMepat saji, merokok dan lainnya.
Kandungan mineral kompleks dalam mentimun seperti potassium, magnesium juga fosfor menjadikan sayuran yang satu ini berkhasiat untuk menurunkan darah tinggi atau hipertensi. Jika Anda termasuk penderita hipertensi, Anda baiknya mengkonsumsi mentimun setiap hari secara rutin. Cara mengkonsumsinya bisa langsung dimakan setelah dicuci bersih. Tetapi akan lebih baik lagi jika Anda menghaluskan satu buah mentimun dan kemudian peras airnya. Buang ampas dan minum air perasan tadi. Untuk hasil optimal, minumlah air perasan mentimun sebanyak tiga kali dalam sehari.
Mengapa ?Alasannya tak lain adalah sifat uretic pada mentimun yang terdiri dari 90% air mampu mengeluarkan kandungan garam dari dalam tubuh. Mineral yang kaya dalam buah mentimun memang mampu mengikat garam dan dikeluarkan melalui urin.
Satu biji buah mentimum sendiri mengandung 0.65% protein, 0.1% lemak, 2.2% karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Untuk pengobatan tekanan darah tinggi, parut buah mentimun dan peras airnya, kemudian diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

Tips Kulit Cantik dan Sehat dengan Perawatan Alami

Berbagai cara dilakukan wanita untuk mendapatkan kulit cantik dan sehat. Menjamurnya iklan telah mengubah pola pikir wanita bahwasanya cantik itu identik dengan kulit putih. Maka maraklah produk kosmetik pemutih dari berbagai merk. Ada yang harganya puluhan ribu sampai ratusan ribu. Masing-masing menawarkan kelebihan.
Namun sedikit sekali yang menyadari bahwa banyak tersedia bahan-bahan alami di sekitar kita, dengan kualitas yang melebihi kosmetik di pasaran. Apabila bisa memanfaatkan dengan baik dan benar, maka bahan-bahan alami yang mudah didapatkan itu juga memiliki khasiat yang tinggi untuk kebutuhan kulit.
Kebutuhan yang terpenting bagi kulit adalah sehat, karena kulit yang sehat akan terhindar dari masalah. Sebab kulit putih pun kalau tidak sehat, justru akan timbul permasalahan, seperti jerawat, dll.
Kenali jenis kulitmu sebelum memilih jenis kosmetik!
Pengenalan jenis kulit sangat diperlukan untuk menentukan perawatan kulit yang tepat. Inilah bebagai macam jenis kulit:
1. Kulit normal, ciri-cirinya adalah: tekstur halus, berseri, cerah dan segar, tidak perlu susah mencari kosmetik.
2. Kulit kering, ciri-cirinya adalah: kusam, tipis, sensitive dan mudah keriput. Agak susah merawat kulit kering, butuh kosmetik dan pelembab jenis khusus kulit kering. Jangan sering mencuci muka dengan sabun cuci muka yang mengandung scrub (butiran).
...yang terpenting bagi kulit adalah sehat, sebab kulit putih pun kalau tidak sehat, justru akan timbul permasalahan...
3. Kulit berminyak, butuh perawatan yang efisien, ciri-ciri kulit berminyak adalah: basah, mengkilat, pori-pori terbuka, mudah berjerawat.
4. Kulit berjerawat, ciri-cirinya adalah: wajah dipenuhi oleh jerawat, kulit sangat kotor. Permukaan kulit kasar, basah cenderung berminyak.
5. Kulit sensitif, ciri-cirinya adalah: saluran darah kelihatan, Mudah menjadi merah/alergi.
Perawatan sederhana bagi kulit sehat dan cantik.
1. Untuk mendapatkan kulit sehat dan putih, gunakan masker yang terbuat dari bengkuang. Bengkuang diparut lalu dipakai masker wajah. Bengkuang memiliki khasiat memutihkan dan mendinginkan kulit.
...Untuk mendapatkan kulit sehat dan putih, gunakan masker dari bengkuang yang diparut. Bengkuang memiliki khasiat memutihkan dan mendinginkan kulit...
2. Untuk mendapatkan kulit cantik, gunakan masker mentimun. Mentimun memiliki khasiat membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi gangguan kulit yang gatal.
3. Bagi wanita berjilbab, hindari menggunakan bedak saat beraktivitas berat yang mengeluarkan banyak keringat, karena justru membuat kulit wajah tampak lusuh.
4. Gunakan pelembab setelah selesai wudhu. Tanpa bedak, terutama wanita bercadar. Dengan pemakaian pelembab secara teratur akan membuat kulit terlihat bening.
5. Rawat kulit wajah dengan cara membersihkannya dengan susu pembersih, dilanjutkan dengan penyegar, setiap selesai beraktivitas.
6. Minum banyak air putih untuk menjaga kelembaban kulit.
7. Perawatan harian secara alami bisa dengan mencuci muka pakai air teh (yang telah diendapkan semalam).
...Perawatan harian secara alami bisa dengan mencuci muka pakai air teh yang telah diendapkan semalam...
8. Istirahat yang cukup.
Mulai sekarang, miliki kulit indah secara alami, praktis dan aman tanpa harus membuang banyak waktu dan uang. Selamat mencoba. [yulianna/voa-islam.com]

Kasih Sayang Itu Bernama Ibu

Kasih Sayang Itu Bernama Ibu. Seringkali dunia dibuat takjub oleh kesuksesan para tokoh- tokoh besar karena kecerdasan, kekuasaan, ataupun pengaruh mereka. Selain itu mereka juga dipuja karena kontribusi dan kisah inspiratif yang begitu melegenda. Sebut saja Imam syafi'i. Siapa yang dapat meragukan kemampuan beliau dalam penguasaan ilmu. Diusia sembilan tahun saja, prestasi spektakuler sudah ditorehkannya. Pada usia belia tersebut, beliau sudah mampu menghafal seluruh isi Alquran.

Kisah inspiratif lainnya juga terjadi pada Thomas Alfa Edison. Dia adalah seorang anak tuna rungu, yang bahkan dibilang bodoh oleh guru disekolahnya sendiri. Dia akhirnya keluar sekolah, yang hanya dinikmatinya selama tiga bulan. Tapi cerita sedih itu berubah saat dia telah tumbuh dewasa. Thomas berhasil memegang rekor 1093 penemuan yang dipatenkan atas namanya. Dan diakhir cerita, jadilah dia salah satu superstar, ilmuwan hebat dunia yang sangat mendunia.

Dari sedikit cerita diatas, mungkin muncul pertanyaan dalam diri kita, siapakah yang menjadi motivator manusia- manusia hebat tersebut? Siapakah tokoh heroik yang telah sukses mengantarkan mereka menuju kesuksesan? Jawabnya tidak lain adalah para ibu mereka.

Ibu mereka tidak hanya sekedar melahirkan dan menyusui. Tapi lebih dari itu, profesi mereka sebagai seorang ibu yang bahkan tidak dinilai dengan uangpun, mereka jalankan dengan baik. Pengayoman, pendidikan, perhatian, dengan setulus- tulusnya, mereka berikan demi masa depan si anak. Karena itu tak berlebihan jika kita menyebut bahwa Ibu adalah kata lain dari kasih sayang.

Mungkin para ibu tersebut tidak memiliki kepandaian dalam hal ilmu seperti anak- anak mereka yang melegenda. Namun para ibu itu adalah satu- satunya yang memiliki ketulusan dan keikhlasan untuk mereka, anak- anaknya.
Masihkah kita ingat kisah tentang Nabi musa? Ibunya yang dengan ikhlas menjalankan perintah Allah untuk menghanyutkan nabi musa, walau nabi musa saat itu masih bayi. Suatu hal yang memang jika dinilai dengan nalar atau batin seorang ibu, pastilah tidak akan tergapai. Namun begitulah keikhlasan itu yang ada dalam hati para ibu tersebut, yang menyelamatkan anaknya. Hal yang sama juga terjadi pada ibu Imam syafii. Beliau yang rela melepas anaknya untuk merantau untuk mendapatkan ilmu. Walau dengan linangan air mata, sang ibu rela dengan harapan dan doa, bahwa anak- anak mereka kelak akan menjadi seorang yang sukses.
Maka jika kita telah menjadi orang yang sukses hari ini, ingatlah bahwa ibu kita lah yang mengantarkan kita untuk bisa menjadi seperti sekarang ini. Doa, kasih sayang, dan perhatian terbaik yang selalu dipanjatkannya adalah "hutang" terbesar yang tidak akan mampu kita bayar, bahkan dengan nyawa kita sekalipun. Lalu, sudahkah hari ini kita menyapa beliau, dan mendoakan yang terbaik pula untuk beliau?
Dan untuk kita para wanita, rugilah bagi yang memilih untuk hanya sekedar menjadi wanita yang melahirkan dan menyusui, namun menolak menjadi seorang ibu yang sebenarnya. Rugilah para wanita yang justru lebih bangga dengan pujian manusia disekelilingnya karena kecemerlangan karirnya di luar rumah saja, dan melalaikan kebutuhan anak- anak dan rumahnya. Karena nanti saat kita telah tiada, dunia tidak akan berhenti dan akan tetap melanjutkan aktivitasnya. Kitapun hanya sejenak dikenang dalam sebatas kenangan. Namun jika kita memilih untuk menjadi seorang ibu yang disayangi anak- anak kita, selamanya mereka akan menyayangi kita. Mereka akan tetap menengadahkan tangan dan memohonkan doa bagi kita untuk dimuliakan oleh Allah di akherat sana. Dan kita akan tetap bersemayam dalam hati mereka sebagai sosok wanita yang mulia. InshaAllah
(Syahidah/voa-islam.com)