SIRIH Merah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama
masyarakat Jawa sejak dahulu. Sirih Merah juga dimanfaatkan sebagai
pelengkap sesaji dalam upacara-upacara adat, dan sebagai alat kosmetik
kecantikan wanita-wanita Jawa masa lalu.
Khasiat dan manfaat Sirih Merah yang terkandung di dalamnya seperti senyawa Flavonoid dan Polivenol sebagai antioksidan, antideabetik, antikanker, antiseptik dan antiinflamasi. Senyawa Alkoloid pada Sirih Merah juga dapat dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Kandungan Karvakol pada daun Sirih Merah bermanfaat sebagai desinfektan, dan anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan obat keputihan. Kandungan senyawa Eugenol berfungsi sebagai obat pereda nyeri atau analgetik. Kandungan Tanin berfungsi sebagai penyembuh sakit perut khusunya diare dan juga dapat digunakan sebagai obat antiseptik pada luka.
Sirih Merah biasanya hidup pada daerah dataran tinggi. Cukup mudah untuk menanam Sirih Merah, hanya dengan menaruhnya di media dan ditempatkan dalam lingkungan yang lembab dan tanpa terkena matahari secara langsung, Apabila Sirih Merah ditanam pada daerah yang memiliki kadar panas atau terkena sinar matahari langsung maka batang pada Sirih Merah akan cepat mengering dan zat warna merah yang terdapat pada bagian daun akan perlahan-lahan memudar.
Sampai saat ini belum ada informasi mengenai efek samping mengkonsumsi tanaman ini sebagai obat, akan tetapi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Sirih Merah tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para wanita yang sedang hamil, menyusui dan anak-anak di bawah umur 7 tahun.
Khasiat dan manfaat Sirih Merah yang terkandung di dalamnya seperti senyawa Flavonoid dan Polivenol sebagai antioksidan, antideabetik, antikanker, antiseptik dan antiinflamasi. Senyawa Alkoloid pada Sirih Merah juga dapat dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Kandungan Karvakol pada daun Sirih Merah bermanfaat sebagai desinfektan, dan anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan obat keputihan. Kandungan senyawa Eugenol berfungsi sebagai obat pereda nyeri atau analgetik. Kandungan Tanin berfungsi sebagai penyembuh sakit perut khusunya diare dan juga dapat digunakan sebagai obat antiseptik pada luka.
Sirih Merah biasanya hidup pada daerah dataran tinggi. Cukup mudah untuk menanam Sirih Merah, hanya dengan menaruhnya di media dan ditempatkan dalam lingkungan yang lembab dan tanpa terkena matahari secara langsung, Apabila Sirih Merah ditanam pada daerah yang memiliki kadar panas atau terkena sinar matahari langsung maka batang pada Sirih Merah akan cepat mengering dan zat warna merah yang terdapat pada bagian daun akan perlahan-lahan memudar.
Sampai saat ini belum ada informasi mengenai efek samping mengkonsumsi tanaman ini sebagai obat, akan tetapi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Sirih Merah tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para wanita yang sedang hamil, menyusui dan anak-anak di bawah umur 7 tahun.