Follow my blog with Bloglovin

Teh berkhasiat mengatasi rambut beruban

Semua jenis teh mempunyai kemampuan masing-masing menyehatkan rambut. Kandungan antioksidan pada teh hijau (green tea) mampu melindungi rambut dari paparan polusi. Teh melati dipercaya mampu meningkatkan kilau rambut. Sedangkan teh rasa mint dapat dipilih untuk menyejukkan kulit kepala. Kandungan mint yang segar mampu menghilangkan lemak dan ketombe serta mengurangi rasa gatal di kulit kepala.

Cara menggunakannya cukup mudah. Seduh teh dengan menggunakan air panas, lalu endapkan selama semalaman. Air teh yang sudah basi tersebut, digosok-gosokkan ke kulit kepala. Lakukan sesaat sebelum keramas. Dan hasilnya, uban akan berkurang dan rambut menjadi hitam berkilau.
Bagi yang memiliki rambut kering, dapat menggunakan khasiat dari alpukat. Karena alpukat kaya akan asam lemak dan nutrisi. "Caranya, hancurkan alpukat di dalam mangkuk, dan aduk hingga jadi pasta kental,"
Kemudian, aplikasikan pada rambut mulai dari akar hingga ujung rambut. Biarkan selama 20 menit. Setelah itu, bersihkan rambut dengan menggunakan sampo, kemudian bilas.

Sudah bukan rahasia lagi jika kemiri dapat memperbaiki dan memperkuat rambut. Kandungan minyak di dalam kemiri, sangat baik bagi akar rambut. Caranya, kemiri ditumbuk  kasar, lalu disangrai. Setelah itu, tumbuk hingga halus sampai keluar minyak. Gunakan minyak kemiri untuk creambath, lakukan sebelum keramas.
Bawang merah juga memiliki khasiat yang baik untuk mencegah rambut rontok. "Caranya cukup mudah, cukup makan bawang merah tersebut. Atau makan bawang merah yang sudah jadi acar. Ini membantu agar rambut tidak cepat rontok.

Jika tidak kuat makan bawang merah karena baunya, dapat mengolesi kulit kepala dengan perasan bawang merah pada malam harinya. Kemudian pada pagi hari, bilas rambut dengan menggunakan sampo.

Cuka apel, kaya akan alpha-hidroxy acids yang membantu membersihkan residu dari polusi dan kotoran. Sehingga rambut menjadi lembut dan bersinar. Campur setengah cangkir cuka apel dengan seperempat cangkir air. Gunakanlah campuran tersebut untuk membilas rambut pada saat keramas. Ini akan membuat rambut menjadi berkilau alami.

Sementara telur sangat baik sebagai conditioner rambut. Kandungan proteinnya yang tinggi mambentu rambut. Perawatan rambut dengan telur juga akan menambah kilau rambut. Tetapi bau amis telur terkadang membuat banyak orang yang enggan untuk menggunakannya. Ada cara untuk menghilangkan bau amis pada telur, yaitu dengan menggunakan tetesan perasan jeruk lemon ke dalam telur yang sudah dikocok. Kemudian dioleskan ke rambut sebagai masker.

Minyak kelapa mengandung antioksidan yang mampu melembutkan rambut yang kering dan kutikula yang rusak sehingga rambut menjadi bersinar. Caranya, hangatkan tiga sendok makan minyak kelapa dan sikatkan rambut dengan lembut, mulai dari akar hingga ujung rambut. Kemudian bungkus rambut dengan menggunakan handuk panas selama 30 menit. Lalu keramas dengan sampo dan bilas rambut dengan air bersih.

Jenis dan Gejala migrain

Migren adalah serangan sakit kepala berulang yang biasanya terasa di satu sisi kepala, berdenyut, disertai mual atau muntah. Migren merupakan jenis sakit kepala yang sangat umum. Sebelum pubertas, anak laki-laki dan perempuan berpeluang sama untuk mendapatkan migren. Namun, setelah pubertas perempuan tiga kali lebih sering terkena dibandingkan laki-laki. Migren memengaruhi sekitar 2-10% pria dan 5-25% pada wanita. Serangan pertama migren umumnya terjadi di usia muda, sekitar usia 10-11 tahun. Menurut sebuah studi terhadap 2165 anak Skotlandia berusia 5 sampai 15 tahun, 11% dari anak-anak pernah menderita migren. Serangan menurun setelah usia 45-50 tahun.

Penyebab

Migren adalah sakit kepala neurovaskular, yaitu kondisi di mana stimulasi saraf menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Hal ini menimbulkan rasa sakit dan stimulasi lebih lanjut dari sistem saraf pusat.
Penyebab migrain tidak jelas, tetapi yang jelas ada faktor genetik. Kebanyakan penderita migren memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalaminya.

Pemicu

Puasa, kurang tidur, makanan tertentu, makanan yang mengandung vetsin/nitrat/aspartam, stres, menstruasi, kafein, rangsangan visual (seperti lampu berkedip) dan perubahan cuaca dapat memicu serangan migren. Beberapa orang secara teratur mendapatkan migren setelah stres, misalnya sehari setelah ujian. Penyebab makanan yang paling mungkin adalah cokelat, keju, dan jus jeruk. Jika sering terbangun di malam hari atau bangun di pagi hari dengan migren, pemicunya mungkin adalah kadar gula darah rendah (hipoglikemia). Dalam kasus seperti itu, makanan ringan sebelum tidur dapat mencegah serangan.

Jenis

Ada beberapa pola migren yang berbeda.
  • Migren dengan aura (juga dikenal sebagai migren klasik). Sebelum sakit dimulai beberapa orang akan mendapatkan tanda bahwa migren akan datang (sebuah aura). Mereka mungkin tiba-tiba tidak dapat melihat dengan jelas atau melihat titik berkedip, kadang-kadang membentuk setengah lingkaran yang secara perlahan membesar. Aura mungkin juga hadir sebagai kelemahan atau kesemutan pada satu sisi tubuh, atau kesulitan berbicara. Aura biasanya berlangsung kurang dari 40 menit, kemudian menghilang ketika sakit kepala dimulai. Rasa sakit dan efek lainnya seperti mual dan muntah sama dengan migren lainnya, tetapi mungkin berlangsung lebih singkat (biasanya kurang dari 24 jam).
  • Migren tanpa aura. Ini adalah jenis yang paling umum (sekitar 80% kasus). Pada jenis ini serangan terjadi tanpa didahului aura.
  • Migren menstruasi. Sekitar 60% wanita penderita migren memiliki jenis ini, yang terjadi antara 2 hari sebelum haid sampai akhir haid. Studi menunjukkan penarikan estrogen sebagai faktor pemicunya. Setelah puncak singkat di saat ovulasi, kandungan estrogen menurun dengan cepat. Kehamilan umumnya berdampak positif terhadap serangan migren ini.
  • Migren pada anak-anak. Anak-anak kecil sampai remaja awal banyak yang mengalami gejala migren (seperti mual dan muntah) tanpa sakit kepala. Mereka hanya mengeluh ‘sakit perut’. Oleh karena itu, sering disebut ‘migren perut’. Serangan migren ini berlangsung lebih singkat dibandingkan pada orang dewasa, yaitu antara 30 menit dan 48 jam (tanpa pengobatan).

Gejala

Serangan migren dapat melewati hingga empat fase. Tidak semua fase hadir dalam setiap serangan, dan kurang dari 20% penderita mengalami fase kedua (aura).
  1. Fase pertama: prodromal.  Fase ini merupakan tahap peringatan dini, di mana beberapa orang mungkin memiliki perasaan tidak jelas tetapi memberi tanda bahwa mereka akan mendapatkan serangan migren. Tidak semua orang mendapatkan perasaan ini atau menyadari maknanya. Kadang-kadang orang lain lebih menyadari tanda-tandanya dibandingkan orang yang akan mengalaminya. Perasaan ini mungkin termasuk perubahan mood seperti lekas marah, murung, nafsu makan meningkat atau hilang, kelelahan, hipersensitivitas cahaya, sentuhan, suara, dan bau.
  2. Fase kedua: aura. Gangguan penglihatan karena perubahan aliran darah di otak. Aura biasanya berlangsung selama sekitar 20-40 menit.  Aura juga dapat mempengaruhi semua indera, bukan hanya mata, seperti indera peraba (mati rasa, seringkali di bagian wajah), penciuman (bau tidak menyenangkan atau menyengat yang tidak nyata), perasa (selera makan berubah), pendengaran (suara berdenging di telinga). Bentuk lain dari aura termasuk konsentrasi yang buruk, bicara tidak jelas dan melantur, kebingungan mental, lupa, kantuk, gangguan koordinasi dan keseimbangan, pusing, halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada), berkeringat, otot kejang.
  3. Fase ketiga: sakit kepala. Sakit kepala sering dimulai pada satu sisi (unilateral), dan dirasakan di dalam atau di belakang mata yang kemudian dapat menyebar sehingga melibatkan seluruh kepala. Kepala terasa berdenyut, yang memburuk dengan bergerak. Banyak orang juga mual dan muntah. Sejumlah kecil orang mengalami diare atau sering buang air kecil. Selama fase ini penderita menjadi hipersensitif terhadap cahaya atau suara dan ingin berbaring di ruangan tenang yang gelap. Sakit kepala bisa berlangsung satu atau dua jam, namun dapat juga sepanjang hari atau sampai 3 hari (atau kadang-kadang lebih lama). Seringkali sakit kepala berhenti setelah tidur.
  4. Fase keempat: mabuk. Fase ini mungkin berlangsung beberapa jam, sehari atau lebih dan dapat dianggap sebagai tahap pemulihan. Penderita sering merasa lemah, lelah, tidak enak badan dan mungkin mengalami sakit kepala ringan.
http://majalahkesehatan.com/jenis-dan-gejala-serangan-migren/

Penyebab, pencegahan dan pengobatan Rambut Beruban

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya :
-          Kurang nutrisi, terutama zat besi dan vitamin B12
-          Infeksi di kulit kepala disebabkan oleh virus herpes
-          Ras (orang kulit putih paling cepat ditumbuhi uban pada umur 20 tahun, negro ± 30 tahun, dan Asia ± 25 tahun. Bila orang Asia < 25 tahun sudah beruban, berarti ia mengalami penuaan dini).
-          Keturunan/genetis (bila orangtuanya beruban dini, kelak anaknya pun beruban dini juga)
-          Autoimmune disorder (gangguan kekebalan tubuh) di kulit kepala.
-          Kerusakan rambut (seperti karena terpapar sinar matahari langsung, asap rokok, zat-zat polutan, kemoterapi, obat-obat pelurus rambut, obat-obat pengeriting rambut, jamur penyebab ketombe.
-          Efek radiasi di kulit kepala
-          Stres (disebabkan karena penderita yang stres atau orang yang berpikir keras membutuhkan pasokan makanan atau sumber energi yang lebih besar. Bila diabaikan, daya tahan tubuh menjadi menurun, dan akhirnya terjadilah degenerasi sel (penurunan aktivitas dan kapasitas sel) sehingga timbul uban.
Pencegahan dan pengobatannya
-          Bila uban terjadi karena faktor keturunan akan sulit dicegah.
-          Bila diakibatkan oleh infeksi virus, maka rambut dapat kembali normal dengan mengobati penyebab infeksinya. Bila karena anemia, maka sembuhkan penyakit anemianya.
-          Hindari memakai obat-obatan zat-zat kimia untuk rambut.
-          Bila kehadiran uban sudah sangat mengganggu, meski tidak menyembuhkan, maka mewarnai rambut merupakan salah satu solusinya. Sebaiknya gunakan bahan-bahan alami seperti merang, karena bila menggunakan zat-zat kimia dikhawatirkan dapat masuk melalui kulit kepala dan meracuni darah bila pemakaiannya tidak hati-hati.