Cara menanam cabai (cabe) yang tepat, baik cara pengendalian hama penyakit maupun teknik budidaya
cabai (cabe) sangat menentukan keberhasilan budidaya. Cara menanam
cabai (cabe) yang saya uraikan di sini sudah disesuaikan dengan
kondisi di lapangan pada saat ini. Saya rangkai sedemekian rupa sehingga Cara menanam
cabai (cabe) ini sangat praktis dan mudah diterapkan terutama bagi
petani pemula.
SYARAT TUMBUH TANAMAN CABAI (CABE)
Tanah
Tanah tempat penanaman cabai (cabe) harus gembur
dengan kisaran pH 6,5 – 6,8.
Air
Tanaman cabai (cabe) memerlukan air cukup
untuk menopang pertumbuhannya. Air berfungsi sebagai pelarut unsur hara, pengangkut unsur hara ke organ tanaman, pengisi cairan
tanaman cabai, serta membantu proses fotosintesis dan respirasi. Tetapi
pemberian air tidak boleh berlebihan.
Iklim
Angin sepoi-sepoi cocok
untuk budidaya cabai (cabe). Curah
hujan tinggi berpengaruh terhadap kelebihan air. Intensitas sinar matahari
sangat dibutuhkan tanaman cabai (cabe), berkisar antara 10
– 12 jam per hari. Sedangkan suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman cabai
(tanaman cabe) 240C -280C.
lebih jelas silakan kunjungi webnya di http://petunjukbudidaya.blogspot.com/2012/10/cara-praktis-budidaya-cabai.html