“Buatlah makanan kita sebagai obat.” Kata-kata dari Hippocrates,
dokter Yunani kuno, sangat populer dalam dunia kesehatan. Inilah yang
mendorong para ilmuwan untuk mengungkap sifat-sifat makanan pada
kesehatan tubuh.
Apel, adalah salah satunya. Tim peneliti Florida State University menemukan khasiat apel untuk kesehatan jantung, seperti dilaporkan Daily Mail. Apel juga diketahui sebagai salah satu makanan rahasia untuk panjang umur, dan dapat membantu melawan selulit.
Mereka melakukan percobaan pada dua kelompok wanita menopause, yang berisiko terkena serangan jantung stroke. Kelompok pertama diminta mengonsumsi dua buah apel setiap hari. Sementara, kelompok kedua diminta mengonsumsi buah plum setiap hari.
Percobaan berlangsung selama enam bulan dengan tes darah rutin. Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang makan dua buah apel secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 25 persen. Sedangkan mereka yang makan buah plum tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
Timbunan kolesterol jahat dapat menyebabkan bekuan darah yang berpotensi menghambat aliran darah di sekitar jantung dan otak. Itulah sebabnya penurunan kadar kolesterol jahat dalam darah secara signifikan mencegah serangan jantung dan stroke.
Mengapa peneliti melibatkan wanita menopause? Karena mereka dianggap sebagai kelompok yang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan stroke. Sekitar 45 persen wanita menopause mengalaminya di Inggris. Kedua penyakit ini dianggap sebagai pemicu kematian di antara mereka.
Sampai sebelum menopause, wanita dianggap berisiko rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Risikonya, 1/3 lebih rendah daripada pria. Namun, risiko meningkat tajam setelah menopause.
Apel, adalah salah satunya. Tim peneliti Florida State University menemukan khasiat apel untuk kesehatan jantung, seperti dilaporkan Daily Mail. Apel juga diketahui sebagai salah satu makanan rahasia untuk panjang umur, dan dapat membantu melawan selulit.
Mereka melakukan percobaan pada dua kelompok wanita menopause, yang berisiko terkena serangan jantung stroke. Kelompok pertama diminta mengonsumsi dua buah apel setiap hari. Sementara, kelompok kedua diminta mengonsumsi buah plum setiap hari.
Percobaan berlangsung selama enam bulan dengan tes darah rutin. Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang makan dua buah apel secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 25 persen. Sedangkan mereka yang makan buah plum tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
Timbunan kolesterol jahat dapat menyebabkan bekuan darah yang berpotensi menghambat aliran darah di sekitar jantung dan otak. Itulah sebabnya penurunan kadar kolesterol jahat dalam darah secara signifikan mencegah serangan jantung dan stroke.
Mengapa peneliti melibatkan wanita menopause? Karena mereka dianggap sebagai kelompok yang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan stroke. Sekitar 45 persen wanita menopause mengalaminya di Inggris. Kedua penyakit ini dianggap sebagai pemicu kematian di antara mereka.
Sampai sebelum menopause, wanita dianggap berisiko rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Risikonya, 1/3 lebih rendah daripada pria. Namun, risiko meningkat tajam setelah menopause.