Kesehatan gigi kerap kali
diabaikan banyak orang. Padahal, gigi berlubang bisa memicu seseorang
terserang penyakit jantung, gangguan otak, dan bahkan kelahiran
prematur.
Selain rutin memeriksakan
gigi ke dokter setiap enam bulan sekali, masyarakat juga dianjurkan
menyikat gigi setiap pagi dan malam hari sebelum tidur.
"Pada malam hari,
sisa-sisa makanan akan berkembang dua kali lipat lebih cepat menjadi
bakteri. Kondisi inilah yang nantinya menyebabkan gigi berlubang," ujar
Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI), drg. Syarif Hidayat,
SpKGA(K), saat ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Ketika tidur di malam hari, mulut sama sekali tidak beraktifitas sehingga produksi air liur menjadi lebih sedikit. Saat inilah kuman yang berasal dari sisa makanan berkembangbiak. Kemungkinan kuman menempel pada gigi pun lebih besar.
Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya produksi asam kuman dalam mulut yang dapat melarutkan permukaan gigi. Alhasil gigi menjadi berlubang.
"Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang di derita masyarakat di seluruh dunia, dan berbahaya," ucapnya.
Ketika tidur di malam hari, mulut sama sekali tidak beraktifitas sehingga produksi air liur menjadi lebih sedikit. Saat inilah kuman yang berasal dari sisa makanan berkembangbiak. Kemungkinan kuman menempel pada gigi pun lebih besar.
Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya produksi asam kuman dalam mulut yang dapat melarutkan permukaan gigi. Alhasil gigi menjadi berlubang.
"Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang di derita masyarakat di seluruh dunia, dan berbahaya," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar