Jangan bingung, bila mendapati buah hati Anda batuk berkepanjangan. Agar
tidurnya lelap tanpa gangguan batuk, berikanlah madu sebanyak dua
sendok teh sebelum mereka tidur.Dewasa ini, orang tua memang
tidak punya banyak pilihan obat yang aman untuk mengobati demam dan
batuk anak. Bahkan, The American Academy of Pediatrics menyatakan
obat-obatan demam dan batuk di pasaran tidak menyembuhkan untuk anak di
bawah 6 tahun. Badan Pengawasan Obat dan Makanan di Amerika pun
menyetujui hal ini.
Namun, temuan baru penelitian mengenai khasiat madu yang dapat meredakan batuk anak-anak ini bisa menjadi alternatif. Dalam penelitian, sebanyak 270 anak usia 1 - 5 tahun yang menderita batuk pada malam hari diberi satu dari tiga jenis madu, yakni madu eucalyptus, madu citrus, dan madu labiatae, juga cairan dengan ekstrak madu. Mereka diminta meminum cairan tersebut 30 menit sebelum tidur.
Sementara itu, para orangtua si anak diminta mengisi pertanyaan tentang perkembangan batuk anak-anak pada malam sebelum riset dimulai, dibandingkan dengan malam setelah riset rampung.
Hasil riset menunjukkan, semua anak terlihat lebih baik pada hari kedua, termasuk anak yang diberi minuman ekstrak madu. Namun, anak yang menerima minuman madu terlihat lebih jarang batuk dan lebih nyenyak tidur ketimbang yang tidak meminum madu.
Alan Rosenbloom, MD, dokter anak di Baldwin, New York, mengatakan madu bisa menjadi bagian dari perawatan pilek yang diderita anak-anak. Namun, madu kurang sesuai untuk dikonsumsi anak-anak berusia di bawah satu tahun karena beresiko pada metabolismenya.
Vic Mali, MD, dokter anak di Beaumont Hospital di Troy, Michigan berpendapat temuan baru ini sangat membantu para orangtua. Semua jenis madu, katanya, memiliki khasiat luar biasa. Orangtua tinggal memilih rasa mana yang cocok dengan lidah anak-anaknya.
Namun, temuan baru penelitian mengenai khasiat madu yang dapat meredakan batuk anak-anak ini bisa menjadi alternatif. Dalam penelitian, sebanyak 270 anak usia 1 - 5 tahun yang menderita batuk pada malam hari diberi satu dari tiga jenis madu, yakni madu eucalyptus, madu citrus, dan madu labiatae, juga cairan dengan ekstrak madu. Mereka diminta meminum cairan tersebut 30 menit sebelum tidur.
Sementara itu, para orangtua si anak diminta mengisi pertanyaan tentang perkembangan batuk anak-anak pada malam sebelum riset dimulai, dibandingkan dengan malam setelah riset rampung.
Hasil riset menunjukkan, semua anak terlihat lebih baik pada hari kedua, termasuk anak yang diberi minuman ekstrak madu. Namun, anak yang menerima minuman madu terlihat lebih jarang batuk dan lebih nyenyak tidur ketimbang yang tidak meminum madu.
Alan Rosenbloom, MD, dokter anak di Baldwin, New York, mengatakan madu bisa menjadi bagian dari perawatan pilek yang diderita anak-anak. Namun, madu kurang sesuai untuk dikonsumsi anak-anak berusia di bawah satu tahun karena beresiko pada metabolismenya.
Vic Mali, MD, dokter anak di Beaumont Hospital di Troy, Michigan berpendapat temuan baru ini sangat membantu para orangtua. Semua jenis madu, katanya, memiliki khasiat luar biasa. Orangtua tinggal memilih rasa mana yang cocok dengan lidah anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar