Mungkin memang bukan salah Anda,
karena kebetulan saja Anda bertemu dengan si pria brengsek. Agar
kejadian ini tak terulang kembali, cermati ciri-ciri si pria brengsek
berikut ini ya:
Dia doyan menginterogasi
Salah satu ciri pria brengsek
adalah dia sangat terlihat peduli dan overprotective. Dia ingin tahu
semua kegiatan Anda, ke mana Anda pergi, dengan siapa dan sok
menunjukkan kepeduliannya. Padahal, ini demi melancarkan rencananya agar
tak sampai kepergok Anda saat jalan dengan wanita lain.
Dia juga akan memanfaatkan hal
ini untuk mengekang dan melarang-larang Anda melakukan berbagai kegiatan
yang pernah Anda lakukan semasa single. Sampai-sampai sahabat-sahabat
Anda saja jadi susah mengajak Anda hangout sekalipun girl's time.
Dia nggak pernah salah
Bagaimanapun saat Anda
bertengkar dengannya, pada akhirnya ia selalu terlihat benar dan tak
pernah salah. Ia pandai berbicara dan mengendalikan suasana. Sampai Anda
berpikir bahwa ini memang salah Anda (padahal tidak).
Bagi dia, yang paling penting
adalah Anda harus tunduk dan berada di bawah kontrolnya. Mengandalkan
statusnya sebagai pria yang memang harus dihargai (hey, wake up ladies.
Kita memang harus menghargai pria, tetapi kita juga berada sejajar
dengannya!)
Dia makhluk yang misterius
Selama ini Anda yang selalu
banyak bercerita, baik tentang masa lalu, keluarga, teman-teman. Ia
selalu menghindar dengan cara khasnya saat tiba giliran ia bercerita.
Jadi, sebenarnya Anda tak banyak tahu tentang detail dirinya.
Kemisteriusan ini sengaja dibuatnya, dan terkadang memang terlihat
sangat alami, sehingga Anda jadi mudah tertipu olehnya.
Dia hot di saat berdua, dan mendadak dingin di depan publik
Saat berduaan dengannya, ia akan
menjadi sosok yang sangat (sok) perhatian. Berada dekat dengan Anda,
menyentuh Anda secara fisik. Namun, saat berada di depan publik, ia jadi
sok jaim. Alasannya, ia ingin Anda dihargai dan tidak terlihat murahan
di depan semua orang. Jadi ia akan sok melindungi Anda dan menjaga jarak
dengan Anda.
Komitmen bagi dia nomor sekian
Pria tipe ini umumnya kurang
menghargai komitmen dan planning masa depan. Coba saja ajak dia
berbincang dan membahas soal masa depan, ia akan berusaha menghindar dan
bahkan marah. Buatnya komitmen adalah sesuatu yang membebani dan
mengikat. Dengan alasan tidak siap dan takut tertekan ia akan mengulur
waktu dan terus memanfaatkan hubungan Anda sebagai pengisi kesenggangan
saja.
Jadi, ladies... apabila saat ini
Anda berhubungan dengan tipe pria di atas, sebaiknya pikirkan kembali
deh. Sayang kan kalau Anda sudah berusaha dan menghabiskan sekian banyak
waktu tapi akhirnya justru Anda ditinggalkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar