Follow my blog with Bloglovin

Buah Asam Menurunkan Panas, Nyeri Dan Antiseptik

Buah Asam Menurunkan Panas, Nyeri Dan Antiseptik. Rasa buah asam (Tamarindus indica L.) manis dan asam, bersifat sejuk, astringen ini memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan.  Buah asam berkhasiat sebagai pencahar (laksan), penyejuk, pereda demam (antipiretik), antiseptic, abortivum, dan meningkatkan nafsu makan.
Kegunaan daun asam, yang masuk suku Caesalpiniaceae (Leguminosae) ini berkhasiat sebagai penurun panas, pereda nyeri (analgesik), dan antiseptik. Kulit kayu berfungsi sebagai astringen dan tonik.

Memang buah asam sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, apalagi mereka yang tinggal di pedesaan. Kenapa? Ya…karena buah yang sering digunakan untuk membuat bumbu rujak ini memang cukup mudah dijumpai di Indonesia.
Asam merupakan tanaman daerah tropis yang termasuk tumbuhan berbuah polong. Mempunyai batang yang keras dan berdaun rindang, bahkan bagi penggemar bonsai atau tanaman hias, pohon asam memiliki harga jual yang cukup tinggi.

Jika ingin memanfaatkan buah dan daun asam untuk pengobatan tidak sulit, bahkan bisa dikatakan sangat sederhana. Menurut Ayo Mengenal Tanaman Obat yang diterbitkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, untuk diminum maka buah asam yang sudah diambil bijinya dengan takaran berat 15-30 gram direbus dan setelah itu sudah bisa diminum.

Sedangkan untuk pemakaian luar, perlu beberapa langkah untuk sampai siap dikonsumsi. Rebus daun, biji atau buah asam. Selanjutnya gunakan hasil rebusan tersebut untuk membasuh. SainsIndonesia

Rumput Teki Mengatasi Flek Hitam Wajah

Rumput Teki Mengatasi Flek Hitam Wajah. Hasil penelitian terbaru menyebutkan rumput teki menyimpan berbagai manfaat untuk pengobatan, mulai untuk menormalkan siklus haid, mengurangi rasa sakit saat haid, obat penenang, demam, sakit perut, pusing, mual, hingga mengatasi gangguan saluran pencernaan. Dalam bentuk rebusan, ramuan rumput teki umumnya digunakan untuk mengatasi penyakit mulut (sebagai obat kumur), panas, disentri, memperlancar kencing, menyembuhkan keputihan, cacingan, antikejang pada sakit mencret, melunakkan feses, dan mempercepat pembekuan darah pada luka baru.

Secara tradisional, masyarakat di berbagai daerah di banyak negara telah memanfaatkannya sejak lama. Di Indonesia, selain untuk keperluan pengobatan, umbi rumput teki yang manis juga dimanfaatkan untuk bahan camilan. Salah satu daerah yang terkenal dengan camilan keripik tekinya adalah Indramayu, Jawa Barat.

Di beberapa negara seperti China, Mesir, India, dan Sudan, selain untuk mengatasi gangguaan menstruasi, rumput teki juga digunakan untuk pengobatan saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri lambung, dan nyeri perut. Dalam pengobatan Ayurdeva di India, umbi segar teki digunakan sebagai pilis perangsang ASI. Sementara di Vietnam kemasan yang sama dipakai untuk menghentikan pendarahan rahim.

Tepung umbi, sering digunakan masyarakat Tripoli sebagai bedak dingin. Aromanya khas menyegarkan dan sedikit berbau mentol. Karena baunya yang khas itu pula, tepung umbi sering digunakan sebagai pencuci mulut. Bau dari tepung umbi rumput teki juga berefek sebagai pengusir serangga dan nyamuk, hingga sering dipakai sebagai bedak anti nyamuk. SainsIndonesia

Mengobati Kencing Manis Dan Hepatitis Dengan Daun Sendok

Mengobati Kencing Manis Dan Hepatitis Dengan Daun Sendok. Daun sendok (Plantago major L.) rasanya manis dan sifatnya dingin berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit. Penyakit tersebut, antara lain batu empedu, batu ginjal, radang prostat (prostatitis), influenza, demam, batuk rejan, (pertusis), radang saluran napas (bronkitis), diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah (konjungtivitis), mengatasi penglihatan yang kabur.

Selain itu, daun sendok juga dapat meng-obati kencing manis, hepatititis akut disertai kuning, cacingan, gigitan serangga, pendarahan seperti mimisan dan batuk darah serta gangguan pada saluran kencing. Gangguan saluran kencing ini meliputi infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal/nefrotik edema, dan ken-cing sedikit karena panas.

Biji daun sendok berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), afrodisiak, spermatorea, kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian bawah, diare, disentri, cacingan, penglihatan kabur, mata merah, sakit akibat panas pada organ hati.

Khasiat lain dari biji daun sendok adalah untuk meng-obati batuk disertai banyak dahak, beri-beri, tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit kuning, dan rematik gout. Rebusan bijinya meningkatkan pengeluaran urea, asam urat, dan sodium chloride. Akarnya berkhasiat untuk mengatasi keputihan (leukorea), dan nyeri otot. Sumber Sainsindonesia